cara bermain kartu remi bridge
Cara Bermain Kartu Remi Bridge
Pengantar
Bridge adalah permainan kartu yang melibatkan empat pemain yang dibagi menjadi dua pasangan. Permainan ini menggunakan kartu remi standar yang terdiri dari 52 kartu, serta meja yang terbagi menjadi dua wilayah: wilayah Utara-Selatan dan wilayah Timur-Barat. Cara bermain kartu remi bridge sangat rumit dan strategis, dengan banyak aturan dan konvensi yang harus diikuti. Artikel ini akan memberikan penjelasan tentang cara bermain kartu remi bridge yang baik dan benar.
1. Persiapan
Sebelum memulai permainan kartu remi bridge, yang pertama harus dilakukan adalah membuat daftar pasangan. Kemudian, setiap pemain harus duduk berhadapan dengan pasangannya di meja bridge. Setelah itu, kocoklah kartu dan berikan masing-masing pemain 13 kartu. Sebaiknya, para pemain menggunakan jelaskan sistem lelang yang dimiliki oleh mereka untuk menentukan pasangan tertinggi yang akan menjadi pemimpin lelang.
2. Lelang
Lelang adalah proses yang paling penting dalam permainan kartu remi bridge. Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan jumlah kerja sama antara dua pasangan dan menentukan kontrak atau ambang batas level yang ingin dicapai pemain. Di sini, setiap pemain dapat melakukan lelang secara bergantian dengan tawaran mereka sendiri.
Ada beberapa jenis tawaran, antara lain:
– Pas: Tidak ada tawaran khusus yang diajukan.
– Lelang tinggi: Tawaran yang menunjukkan jumlah kartu tertentu dalam suatu warna.
– Lelang terbuka: Tawaran untuk membuka lelang tanpa memerlukan batas kartu.
Pemain dapat menggunakan aturan konvensi tertentu seperti Blackwood dan Gerber untuk membantu mengkomunikasikan jumlah kartu as atau kartu batu bawah mereka kepada pasangannya. Tujuan akhirnya adalah untuk mencapai tingkat kontrak tertinggi melalui proses lelang.
3. Main
Setelah proses lelang selesai, pemain dengan tawaran tertinggi akan menjadi declarer dan akan memimpin permainan. Pasangan lainnya akan menjadi lawan. Declarer harus mencoba mencapai kontrak yang telah ditentukan selama lelang. Di sini, pemain akan memilih kartu yang ingin dimainkan dari tangan mereka.
Aturan main dalam permainan kartu bridge adalah sebagai berikut:
– Pemain pertama yang memainkan kartu adalah declarer.
– Lawan-lawannya harus mengikuti jenis kartu yang dimainkan oleh pemain pertama jika mereka memiliki kartu yang sama.
– Jika pemain tidak memiliki kartu yang sama, mereka bebas memainkan kartu apa pun.
– Pemain dengan kartu tertinggi dalam jenis kartu yang dimainkan akan memenangkan trick itu.
– Setelah trick selesai, pemain yang memenangkan trick tersebut akan menjadi pemimpin dalam trick berikutnya.
4. Skor
Skor dalam permainan kartu remi bridge dihitung berdasarkan kontrak yang berhasil dicapai oleh declarer. Ada dua jenis kontrak dalam permainan ini: kontrak berkekuatan (misalnya, 3 hati) dan kontrak minor (misalnya, 2 wajik). Skor tambahan juga dapat diberikan jika declarer berhasil mencapai ambang batas tertentu sesuai yang diatur dalam lelang.
Skor dalam permainan kartu bridge terdiri dari skor kontrak dan skor overtrick. Skor kontrak adalah skor yang diberikan jika declarer berhasil mencapai kontrak yang telah ditetapkan. Skor overtrick diberikan jika declarer berhasil memenangkan lebih banyak trick daripada yang dibutuhkan dalam kontrak. Namun, jika declarer tidak mencapai kontrak, lawan akan menerima skor undertrick.
Kesimpulan
Cara bermain kartu remi bridge sangat rumit dan strategis. Permainan ini melibatkan komunikasi dan kerja sama yang baik antara pasangan pemain. Lelang menjadi salah satu tahapan yang paling penting dalam permainan ini, di mana pemain harus menentukan strategi dan melakukan komunikasi dengan pasangannya. Main bertujuan untuk mencapai kontrak yang telah ditetapkan selama lelang dan memenangkan lebih banyak trick dari lawan. Dengan mengikuti aturan dan konvensi yang ada, pemain dapat menikmati permainan bridge yang menarik dan menantang.